Sabtu, 02 November 2013

Ilmu Penyakit Anak-Anak

Apabila anak anda sakit maka segenap kasih sayang dan perhatian orang tua tertuju, dengan dorongan yang hebat untuk menyembuhkan si mungil kecil dengan cinta orang tua yang tak pernah habis-habisnya. Fikiran yang pertama kali muncul adalah pergi berkonsultasi kepada orang yang khusus mempunyai keahlian dalam mengobati orang sakit- yaitu dokter.

Tetapi karena penyakit-penyakit yang diderita itu berbeda dalam berbagai ciri yang khusus dengan penyakit orang dewasa, maka penyakit itu membentuk sebuah cabang ilmu kedokteran modern yang lebih dikhususkan yang terkenal dengan ilmu penyakit anak-anak.

Dalam ilmu kedokteran dan ilmu penyakit anak-anak, ilmu kedokteran pencegah penyakit, ilmu pengebalan, ilmu faal dan ilmu bedah bersama-sama menciptakan sesuatu yang hampir merupakan keajaiban dalam kesehatan anak-anak. Perjuangan para ahli kedokteran dalam melawan penyakit infeksi dan pembunuh-pembunuh ganas yang lainnya dari permulaan abad ke-20 telah mencapai angka peningkatan yang mencolok. Tetapi masih ada pembunuh yang ganas terhadap yang belum tertangani dengan efektif. Hal ini menjadi sebab utama kematian anak-anak paling utama, dan nama penyakit itu bernama "Kecelakaan".

Penyakit yang dahulu hampir-hampir senantiasa menimbulkan malapetaka -influensa, pnoumonia (radang paru-paru), tuberculose dan penyakit-penyakit diare yang hebat - sebagian besar sekarang sudah dapat ditangani; dengan jalan pengebalan yang bersifat pencegahan, kematian yang disebabkan cacar, difteri, batuk rejan dan tetanus juga telah dikurangi secara drastis. Dengan cara kesehatan pencegahan yang lebih agresif dan kerjasama dari kalangan orang tua dalam mengebalkan (imunisasi) anak-anak mereka, angka kematian yang disebabkan penyakit ini dapat dikurangi hingga titik yang hampir lenyap. Bahkan demam encok, suatu penyakit penting di kalangan anak-anak sekolah, telah dikuasai dengan baik berkat obat-obat sulfonamid dan antibiotika. Tetapi penyakit itu masih saja merupakan sebab utama dari penyakit jantung dan kematian dalam penghidupan di kemudian hari.

Kini, kita bisa melihat bahwa seluruh gambaran penyakit anak-anak tidak lagi menyebabkan kengerian yang dahsyat bagi kita sebagaimana dialami oleh orang-orang tua kita ketika mereka masih kanak-kanak. Walaupun angka statistik itu merupakan hal yang merendahkan hati anda bila anak anda jatuh sakit, bila kita mengerti betapa hebatnya perubahan yang diadakan oleh ilmu pengetahuan kedoktekeran modern untuk penyakit anak-anak. Kita sekarang sudah dapat merasa yakin dan berbesar hati. Dan ini adalah hal yang sangat penting, karena dengan keyakinan dan dorongan ini datanglah ketenangan dan pengertian, tanpa mana, kita sebagai orang tua tidak dapat memberikan bantuan yang efektif dan bijaksana yang dibutuhkan untuk mulai membawa anak kita menitik jalan menuju kesembuhan.

Perbedaan Reaksi Tubuh Terhadap Penyakit antara Anak-anak dan Orang Dewasa. 
Berkenaan dengan penyakit, anak anda bukanlah hanya merupakan jiplakan dari anda sendiri sebagai seorang yang sudah lanjut dewasa dan bagi anak-anak pengaruh penyakit itu sangat besar bedanya. Makin muda usia anak itu makin besar pula perbedaannya dengan orang dewasa.

Ada satu hal yang istimewa pada anak-anak, yaitu mereka adalah sebuah organisme yang tumbuh dengan cepat sekali. Proses-proses jasmani semuanya mengalami perkembangan yang cepat dan belum mencapai korelasi dan keseimbangan yang akan mereka capai di kemudian hari. Pada pihak lain, anak bayi, sangat peka terhadap penyakit-penyakit infeksi yang tertentu dan pada pihak lain mempunyai suatu kekebalan sementara terhadap sesuatu penyakit yang diperolehnya dari ibu. Pada umumnya, daya perlawanan seorang bayi terhadap infeksi adalah kecil dan ia membutuhkan perlindungan selama bulan-bulan pertama.

Disebabkan zat penangkis tertentu yang diserap dari aliran darah ibu, bayi-bayi diberi kekebalan pasif yang tinggi tingkatnya tetapi bersifat sementara terhadap beberapa penyakit anak-anak; diantara penyakit itu ialah; difteri, gondongan, campak, roodvonk, polio, hepatitis dan demam encok. Bayi yang berumur di bawah enam bulan yang jarang kena penyakit ini dan sampai dengan tiga atau empat tahun adalah luar biasa.

Dikemudian hari, sudah tentu anak itu lambat laun memperoleh kekebalan-kekebalan dari serangan berbagai baksil dari virus yang ringan sifatnya; dengan jalan ini, baksil-baksil yang masuk ke dalam tubuh cukup jumlahnya untuk membentuk zat penangkis dalam badan, tetapi tidak cukup untuk mematahkan pertahanan badan dan menimbulkan penyakit. Contoh yang khas dari jenis kekebalan yang diperoleh ini terletak dalam kenyataan, mungkin belum diketahui tetapi cukup baik, bahwa sebagian besar penduduk telah kebal atau dapat melawan penyakit polio.

Pada anak-anak, hubungan antara berbagai organ badan sangat berbeda dengan organ-organ tubuh orang dewasa dan tetap mengalami perubahan sampai ia meningkat dewasa.
Kelainan daging jadi yang tumbuh sebelum lahir (congenital) sangat berbeda-beda dan dapat mempengaruhi hampir setiap organ atau sistem tubuh kita. Beberapa dari daging jadi yang demikian dapat memegang peranan yang penting, terutama selama masa bayi, dalam menentukan apakah anak itu akan dapat menghadapi kesukaran-kesukaran hidup di masa akan datang. Beberapa penyakit yang mungkin berkembang dalam masa kanak-kanak atau kelak di kemudian hari, misalnya penyakit kencing manis, alergi, ada hubungannya, sekurang-kurangnya sebagian dengan ciri-ciri diwariskan. Dan ada penyakit-penyakit tertentu yang dapat diturunkan langsung oleh orang tua kepada anak sebelum ia dilahirkan. Sifilis congenital dan hemophilia merupakan contoh yang klasik; berbagai keracunan dan penyakit-penyakit tertentu yang disebabkan kekurangan makanan yang  bergizi dapat mempengaruhi sang anak dalam kandungan, tetapi untunglah hal-hal yang semacam itu sudah jarang terjadi, berkat pemeliharaan ibu yang sudah banyak mendapat penerangan.

Bahkan dengan perkembangan dalam teknik menolong orang bersalin, kecelakaan yang terjadi waktu melahirkan masih saja sekali-kali terjadi. Kecelakaan dapat meliputi perusakan otak dan syaraf, anggota gerak dan anggota dalam. Kenyataan bahwa seorang bayi dilahirkan belum waktunya (premature) menimbulkan masalah-masalah ruwet tentang pemberian makan dan pemeliharaan yang dapat mempengarhui kesejateraan anak itu di kemudian hari.

Perbedaan terakhir dan yang benar-benar penting adalah kenyataan bahwa bayi dan anak-anak kecil tak dapat mengatakan kepada anda dimana rasa sakit itu atau mengapa mereka merasa tak enak badan, dengan demikian seorang harus percaya kepada tanda-tanda jasmani lebih daripada kepada kata-kata dalam memutuskan apa yang tidak beres itu. Tetapi, dokter memberikan arti yang penting kepada apa yang diterangkan oleh ibu tentang kelahiran anaknya itu, pemberian makanan dan perkembangan jasmani maupun gejala-gejala penyakit yang khusus yang menyebabkan ia dipanggil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar