Rabu, 30 Oktober 2013

Cara Menurunkan Anak Panas Demam Tinggi

Banyak usaha yang dilakukan orang tua dalam menangani anak balita ketika demam tinggi. Cara yang dilakukan tidak sepenuhnya tepat meningat kondisi setiap anak bayi balita tidaklah semuanya sama. Dalam sebuah catatan yang dirilis Ikatan Dokter Amerika dikatakan bahwa orang tua bayi harus tertuju pada usaha bagaimana cara anak tersebut merasa nyaman untuk menurunkan suhu tinggi pada anak tersebut. Itu dilakukan karena penyebab panas demam setiap anak itu sangat bermacam-macam.
Beberapa hal yang perlu diketahui orangtua mengenai demam adalah demam bukanlah penyakit utama, kondisi ini merupakan reaksi tubuh alamiah terhadap suatu penyakit. Demam bisa pertanda tubuh sedang melawan infeksi karena suhu yang tinggi tersebut memperlambat pertumbuhan bakteri ataupun virus.

Demam tidak berbahaya. Demam merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengatasi infeksinya. Singkatnya, fever is functional.

Demam bisa disebabkan oleh:
1. Infeksi: paling sering infeksi virus – ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah.
2. Non infeksi: alergi, tumbuh gigi, imunisasi, keganasan (jarang).Demam merupakan gejala, bukan penyakit. Cari penyebabnya bukan terburu-buru memberikan obat demam.

Oleh karena itu usaha mengatasi demam yang salah bisa memperpanjang masa sakit. Hal ini berbeda dengan pendapat orangtua sebelumnya bahwa demam bisa memperburuk suatu kondisi penyakit ataupun berdampak buruk secara umum terhadap anak mereka. (apakah Mama sempat berpikir demam membakar sel saraf anak? Mulai sekarang tidak perlu, Ma).

Banyak orangtua juga mencemaskan kejang demam. Obat penurun panas tidak terbukti dapat mencegah terjadinya kejang demam. Kejang (jika terjadi) biasanya disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh yang pesat di tahap awal infeksi, seringkali sebelum para orangtua menyadari anaknya terkena demam.

Saat demam biarkan anak tersebut istirahat. Walaupun Anda berharap ia minum obat, tunggu saja saat ia terbangun meskipun jadwal pemberian obat penurun panas sudah berlalu. Hati-hati saat memberi obat ya, Ma. Pastikan dosisnya sesuai aturan di kemasan. Jika Anda memberi obat penurun panas golongan acetaminophen ataupun ibuprofen, pastikan Anda tidak memberi obat batuk atau flu yang mengandung antipyretic. Pemberian dua jenis obat tersebut. secara bersamaan dapat menimbulkan overdosis.

Hingga bayi berusia 4 bulan, jika ia demam hingga 38,5 derajat Celcius, orangtua harus segera menghubungi dokter anak. Meskipun begitu, usahakan tidak hanya berfokus pada angka-angka di termometer. Yang paling utama, obat penurun panas sebaiknya digunakan sebagai bantuan untuk membuat anak merasa nyaman. Jika walaupun demam anak terlihat tenang dan tidak rewel, Anda tidak harus memberinya obat penurun panas.


Demikian usaha yang dapat dilakukan orangtua menangani cara menurunkan anak panas demam tinggi. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar